Membiasakan Riset Untuk Guru SMA

 on Sunday 7 February 2016  

Membiasakan Riset Untuk Guru SMA
Membiasakan Riset Untuk Guru SMA
Kewajiban riset biasanya hanya melekat pada profesi dosen. Namun, SMAN 10 Yogyakarta ingin membudayakan para gurunya untuk rajin melakukan penelitian.

Kepala Sekolah SMAN 10 Yogyakarta, Basuki mengatakan, kegiatan penelitian ini akan terus dikembangkan dan diwajibkan bagi para guru di sekolahnya. Sebab, kegiatan tersebut dapat mendorong peningkatan kualitas proses belajar mengajar.

"Penelitian tidak perlu rumit-rumit, cukup kegiatan di dalam kelas saja. Misalkan guru punya metode pembelajaran baru, lantas dijadikan bahan penelitian. Dengan demikian akan ada proses evaluasi yang dilakukan oleh guru sendiri," kata Basuki.

Dia menuturkan, saat ini SMAN 10 Yogyakarta telah menjalin kerjasama dnegan beberapa perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Perguruan tinggi itu antara lain Univeristas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Sanata Dharma (USD), Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Guru Bahasa Prancis SMAN 10 Yogyakarta, Sri Moerni menjelaskan, dia meneliti tentang proses belajar mengajar bahasa Prancis di kelas. Salah satu pembelajaran yang dilakukan menggunakan media visual, gambar dan kartu kata.

"Rupanya, metode ini merangsang siswa untuk berani berbicara bahasa Prancis. Tentu saja diharapkan ke depannya siswa bisa melupakan media visual ini dan bisa berbincang-bincang bahasa Prancis secara alami saja," kata Sri.
Membiasakan Riset Untuk Guru SMA 4.5 5 Unknown Sunday 7 February 2016 Membiasakan Riset Untuk Guru SMA Membiasakan Riset Untuk Guru SMA Kewajiban riset biasanya hanya melekat pada profesi dosen. Namun, SMAN 10 Yogyakarta ingin membudayakan...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.