“Sehat”,
sebuah kata yang sangat pendek namun mempunyai nilai dan makna yang sangat
tinggi hingga kata tersebut menjadi sebuah penentu masa depan seseorang. Kata
sehat pula tersirat makna yang menjadi dambaan semua orang, baik itu sehat
jasmani maupun rohani. Kita lihat saja, dan mungkin ini sudah bukan menjadi
rahasia umum bahwa semua orang mendambakan kesehatan dan dengan kesehatan itu
pula semua orang bisa meraih cita-cita yang diimpikannya.
Kita lihat
dalam kehidupan bahwa kesehatan menjadi kunci penting segala aktifitas
seseorang, mulai dari urusan dunia hingga akhirat. Bayangkan saja jika
kesehatan tidak kita miliki, kita akan kesulitan dalam beraktifitas, bahkan
sampai-sampai tidak mampu untuk beraktifitas. Namun, kadang kita sebagai
manusia sering lalai untuk menjaga kesehatan itu, kita akan ingat dan
menghargai betapa pentingnya kesehatan ketika kita tertimpa sakit. Bahkan
sampai-sampai ada ungkapan “sehat itu mahal harganya”. Ungkapan ini dari satu
sisi ada benarnya kalau kita melihat dari sisi orang yang sakit dan ingin
sembuh, berapapun biaya berobat, orang akan mengusahakan agar sakit yang
diderita cepat sembuh. Bahkan karena sangat tingginya biaya berobat memunculkan
persoalan baru khususnya bagi warga miskin yang tidak sanggup berobat,
sampai-sampai muncul ungkapan “orang miskin dilarang sakit”.
Namun,
ungkapan “sehat mahal harganya” belum tentu benar dan kata-kata itu telah
dibuktikan oleh Dr. Handrawan Nadesul melalui buku “Sehat itu Murah”. Mungkin
kata-kata mutiara “sehata mahal harganya” sangat sering hingga merakyat dalam
pendengaran masyarakat Indonesia, namun setelah membaca buku “Sehat itu Murah”
semuanya menjadi terbalik dan Dr Handarwan telah memaparkan dengan logis bahwa sehat
itu memang betul-betul murah karena sehat/tidaknya seseorang ditentukan oleh
orang itu sendiri dalam memanaj kehidupannya sendiri, mulai dari pola hidup,
pergaulan hingga gaya hidup dan yang terpenting adalah kesehatan merupakan
sebuah investasi masa depan semua orang jadi harus betul-betul dirawat.
No comments:
Post a Comment