Akibatnya, uang tunai sebesar Rp 16,2 juta serta surat- surat penting dirampas pria yang mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki Ninja warna merah tanpa nomor polisi.
Menjadi korban jambret, Elga melaporkan kejadian itu ke Polres Pematangsiantar.
Menurut Elga, dia bersama putri sulungnya, Dasmaika boru Haloho baru saja menarik uang sebesar Rp 16,2 juta dari Bank Sumut di Jalan Merdeka, Pematangsiantar.
Usai menarik uang, Elga dan putrinya langsung meninggalkan bank untuk pulang ke rumahnya, dengan mengendarai sepeda motor.
Saat melintas di Jalan Sisingamangaraja tepat di depan Hotel Mutiara tiba-tiba, sepeda motornya dipepet seorang pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja warna merah.
Dalam hitungan detik, pelaku menarik paksa tas yang dipegang putri korban dan langsung melesat pergi.
Sadar jadi korban jambret , Elga dan putrinya berteriak minta tolong. Namun teriakan keduanya sia-sia karena tak ada pengguna jalan lain saat itu.
"Tak tahu tiba-tiba dari belakang, pelaku pake helm langsung menarik tas. Aku tahu karena tiba-tiba sepeda motor oleng. Baru dari bank menarik uang, kurasa udah dibuntuti pelaku lah itu," kata Elga.
Sementara itu, Boru Purba, seorang pedagang gorengan yang melihat kejadian itu, memberikan kesaksiannya.
"Kulihat ibu itu mau masuk ke Jalan Ragi Pane, tiba-tiba tas ditarik, pelaku satu orang pakai helm, jaket abu-abu dan badan kurus," ujar Boru Purba.
Kapolres Pematangsiantar AKBP Dodi Darjanto membenarkan kasus pencurian dengan kekerasan ini.
"Sudah kita terima laporan. Sudah melakukan oleh TKP, saat ini Sat Reskrim lagi menyelidiki peristiwa ini,"ucap Dodi.
Sumber : Kompas
No comments:
Post a Comment